Adab ketika berdoa

Adab-Adab Ketika Berdo'a

1. Hendaklah memulai dengan memuji Allah SWT, bershalawat kepada Nabi SAW, dan menutupnya dengannya. 

2. Berdo'a disaat lapang dan sulit.

"Barang siapa yang doanya ingin dikabulkan oleh Allah ketika ditimpa kesulitan dan kesusahan, hendaklah ia banyak berdoa di saat lapang."
(HR. At-Tirmidzi dan al-Hakim)

3. Merendahkan suara ketika berdo'a, yakni antara suara samar dan keras.

"Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas."
(QS. Al-A'raaf:55)

4. Hendaknya tunduk merendahkan diri dalam berdo'a.

"Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka, bahkan hati mereka telah menjadi keras, dan syaitanpun menampakkan kepada mereka kebagusan apa yang selalu mereka kerjakan."
(QS. Al-An'aam:43) 

5. Hendaknya meminta secara terus-menerus kepada Allah SWT.

"Terus-meneruslah dengan mengucapkan kalimat 'Wahai Rabb yang memiliki keagungan dan kemuliaan' (dalam berdo'a)."
(HR. At-Tirmidzi) 

6. Bertawassul kepada Rabb-nya dengan berbagai macam wasilah yang disyariatkan.

"Dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya."
(QS. Al-Maa-idah:35) 

7. Mengakui nikmat dan dosa ketika berdo'a.

8. Tidak membebani diri dengan sajak/puisi.

9. Mengulangi do'a sebanyak tiga kali.

10. Menghadap kiblat.

11. Mengangkat kedua tangan ketika berdoa. 

"Sesungguhnya Rabb kalian Maha Pemalu lagi Mahamulia, Dia merasa malu terhadap hamba-Nya, tatkala (hamba) menengadahkan kedua tangannya kepada-Nya, untuk mengembalikannya dalam keadaan kosong (tidak dikabulkan)."
(HR. Abu Dawud)

12. Berwudhu sebelum berdo'a jika memungkinkan.

13. Menangis ketika berdo'a karena takut kepada Allah.

14. Menampakkan kefakiran terhadap Allah dan mengadu kepada-Nya.

15. Hendaknya orang yang berdo'a memulai mendo'akan dirinya sendiri apabila ia ingin mendo'akan orang lain.

16. Tidak melampaui batas ketika berdo'a.

17. Bertaubat dan mengembalikan sesuatu kepada yang telah didzaliminya.

18. Berdo'a untuk kedua orangtua dan kaum muslimin beserta dirinya.

19. Tidak memohon melainkan hanya kepada Allah saja.

20. Menghadirkan hati.

"Berdo'alah kalian kepada Allah dengan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwa Allah tidak akan mengabulkan do'a dari hati yang lalai lagi berpaling."
(HR. At-Tirmidzi) 

21. Dianjurkan berdo'a dengan doa yang mencakup semua (permohonan).

22. Menutup do'a dengan kata yang sesuai dengan permintaan orang yang berdo'a.

23. Melakukan amal shaleh sebelum berdoa, seperti shalat, zakat, sedekah, dll. 

(Diambil dari buku Doa-Doa yang Menakjubkan, Khalid bin Sulaiman, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Hal. 35-51)