Varian rasa pada telur asin
Dalam artikel kali ini, penulis akan menyajikan beberapa contoh “ dunia lain “ dari sebuah olahan makanan, yaitu telur asin Brebes ala Jakarta yang sudah dimodifikasi dengan beraneka varian rasa atau aroma.
Dalam artikel kali ini, penulis akan menyajikan beberapa contoh “ dunia lain “ dari sebuah olahan makanan, yaitu telur asin Brebes ala Jakarta yang sudah dimodifikasi dengan beraneka varian rasa atau aroma.
Seperti telah banyak dikenal masyarakat,
telur asin yang mayoritas beredar di pasaran khususnya di Jakarta dan sekitarnya adalah telur asin dengan sentuhan
gaya klasik atau original style. Namun bagi kebanyakan penggemar sajian
kuliner, mencoba telur asin dengan pilihan rasa baru seperti rasa bawang putih,
lada, atau cabai tentu akan menambah pengalaman menikmati sajian kuliner aseli
Indonesia ini.
Bahkan ada beberapa produsen telur
asin yang kemudian mengembangkan varian produksi telur asinnya dengan jenis
rasa yang lebih ekstrem lagi semisal : telur asin rasa coklet, rasa strawberi,
atau rasa pandan wangi.
Sampai akhirnya, para penggemar
sajian kuliner telur asin pun kini semakin dibuat penasaran, yaitu dengan mulai
munculnya telur asin rasa udang, ikan, atau jenis seafood lainnya.
Seolah melengkapi khasanah dunia telur
asin, sampai saat ini yang tak kalah inovatifnya pun mulai bermunculan seperti produk
telur asin herbal yang dibuat dengan campuran bahan bahan herbal alami yang
berfungsi untuk menambah khasiat dan nilai plus dari manfaat telur asin ini.
Tak kalah menariknya, ternyata
sajian telur asin juga bisa tampil beda baik dari segi tampilan maupun cita
rasanya. Sebagai contohnya, penulis
mengetengahkan varian lain pada telur asin klasik yang diolah dengan cara di
panggang, yaitu dimasukkan ke dalam bara api.
Dari apa apa yang penulis amati,
tentu cita rasa yang didapat pun akan berbeda dari sekedar telur asin biasa
yang metode pengolahannya dengan direbus.
Bagaimana kalau telur asin yang
beraneka rasa ini dimasak dengan cara dipanggang...?
Mungkin pembaca dapat mencoba
membayangkan sensasi rasa yang pasti berbeda.
Namun dalam hal ini ada hal hal
yang perlu disadari oleh konsumen, yaitu kesesuaian dengan hukum alam, berlaku
semboyan : “ Ada rupa, ada harga “
Semakin bervariasi rasa, dan metode
pembuatannya, semakin enak rasanya, semakin tinggi pula harganya.
Dalam artikel ini, penulis sengaja akan
membatasi bahasan tentang telur asin pada segi varian rasa, sedangkan macam
macam metode pengolahannya akan penulis sajikan lagi di kesempatan berikutnya,
Insya Allah.
Telur asin merupakan teknologi hasil olahan dari peternakan yang peminatnya cukup banyak. Sebagian besar telur asin dibuat dari telur itik / bebek. Hal ini disebabkan telur itik mempunyai cangkang dengan pori-pori yang besar sehingga baik untuk dibuat telur asin. Telur asin memiliki kandungan kalsium lebih tinggi dibandingkan dengan telur itik segar. Penyimpanan telur asin yang baik adalah pada suhu 12-15 oC dan kelembaban udara 70-80%. Semakin lama waktu proses pengasinan akan semakin tahan lama.
Telur asin yang baik adalah yang
memiliki aroma dan rasa yang enak, mengandung minyak di pinggir dan letak
kuning telur di tengah. Dengan sedikit kreativitas, kini dapat dibuat telur asin
dengan aneka varian rasa. Kita dapat membuat aneka rasa telur asin seperti
telur asin rasa bawang, rasa jahe, rasa udang, rasa buah-buahan, dsb.
Dalam memasarkan produk telur asin sangatlah mudah, bisa dengan cara menyetok langsung ke para pedagang telur asin di pasar-pasar atau di toko-toko, atau mengemas sendiri beberapa butur telur dengan kemasan yang menarik dan memasarkannya sendiri.
Bahan Membuat Telur Asin
Dalam memasarkan produk telur asin sangatlah mudah, bisa dengan cara menyetok langsung ke para pedagang telur asin di pasar-pasar atau di toko-toko, atau mengemas sendiri beberapa butur telur dengan kemasan yang menarik dan memasarkannya sendiri.
Bahan Membuat Telur Asin
- Telur itik segar 30 butir
- Air secukupnya
- Abu sekam 500 gram
- Pasir hitam atau bubuk batu bata merah 500 gram
- Garam yodium sebanyak 50% dari berat batu bata merah/pasir dan abu sekam
- Wadah kedap udara
- Pasta aneka rasa sesuai selera, atau dengan bahan bumbu alami seperti bawang putih, lada, cabai, dll.
Cara Membuat Telur Asin
1. Cuci bersih telur itik dengan cara menyikat perlahan permukaan telur dengan kain atau sabut kelapa untuk menghilangkan kotoran di kulit telur dan membuka pori-pori di cangkang telur agar dpt menyerap air garam dan pasta dengan baik.
2. Campur bubuk batu bata atau abu sekam, air, garam, dan pasta rasa sesuai selera sehingga adonan ini bisa digunakan untuk membungkus telur bebek yang sudah dicuci tadi.
3. Rendam Telur itik ke dalam campuran tersebut atau bungkus satu persatu dengan rapi, lalu simpan telur ke dalam wadah kedap udara. Peram selama 7, 10, 15 atau 20 hari, tergantung tingkat masir dan keasinan yang diinginkan.
4. Setelah sekitar 7 - 10 hari telur siap dipanen, bisa juga menunggu sampai 15 atau 20 hari.
5. Cuci bersih telur sebelum direbus.
6. Perebusan.
Bila telur asin hendak dipasarkan
dalam keadaan matang, maka perebusan dapat langsung dilakukan.
Untuk mncegah retak atau pecahnya
telur dalam proses perebusan ini, sebaiknya dilakukan cara perebusan seperti
berikut ini:
- Masukkan telur dalam panci perebus yang telah diisi dengan air secukupnya.
- Panaskan dengan api kecil, usahakan agar air perebus menjadi panas namun tidak mendidih (+/- 30 menit).
- Selanjutnya, api dapat dibesarkan hingga air mendidih.
- Masukkan telur dalam panci perebus yang telah diisi dengan air secukupnya.
- Panaskan dengan api kecil, usahakan agar air perebus menjadi panas namun tidak mendidih (+/- 30 menit).
- Selanjutnya, api dapat dibesarkan hingga air mendidih.
Hal ini dilakukan agar putih telur menjadi matang terlebih dahulu sebelum mematangkan semua isi telurnya. Sehingga benturan-benturan yang terjadi selama perebusan, tidak akan menyebabkan retak atau pecahnya telur-telur asin tersebut.
Tips khusus agar produk telur asin lebih bagus:
Direndam dalam larutan teh.
Setelah jadi telur asin mentah biasanya langsung dicuci dan direbus hingga matang. Namun ada juga sebagian orang yang merendam telur pada larutan teh terlebih dahulu sebelum telur asin mentah tersebut direbus. Perendaman dapat dilakukan sekitar 4 hari.
Biasanya telur asin yang sudah matang dapat bertahan selama 2-3 minggu. Namun jika hal ini dilakukan keawetan telur asin dapat mencapai hingga 6 minggu.
Penggunakan ekstrak daun teh ini bertujuan agar zat tanin yang terkandung dalam daun teh dapat menutupi pori-pori telur serta memberikan warna coklat muda yang menarik. Juga aroma telur asin yang dihasilkan akan lebih disukai konsumen.
FAJARBOGOR
Fajarbogor.blogspot.com
terimakasih atas artikelnya, sangat bermanfaat untuk usaha saya di telur asin. kl dilihat makin banyak varian maka akan semakain banyak segmen pasar telur asin.
BalasHapusAdakah pelatihan khusus dalam mempelajari telur asin dengan macam2 varian rasa?
terimakasih,
uter widodo
Sugarboo Extra Long Digital Titanium Styler - IT.BH
BalasHapusI titanium camping cookware know you guys want to use titanium plumbing the sugarboo extra long digital titanium styler. I've been using them for a titanium block while titanium sponge and have already Rating: 4.5 · 17 titanium gr 5 reviews · $1.95 · In stock